Pusat Training Jakarta
Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang kita kenal sebagai Ibukota Republik Indonesia terletak di Pulau Jawa diantara Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat. Memiliki luas sebesar 664.01 km2 dengan kepadatan penduduk sebanyak 9.992.842 jiwa. Jakarta menempati urutan pertama sebagai kota dengan kepadatan yang paling tinggi. Sang kota metropolitan yang gemerlapnya tak pernah usai hingga membuat ratusan ribu orang rela pergi ke Jakarta untuk suatu perubahan. Dibalik gemerlapnya dan kerasnya kota Jakarta tersimpan banyak sejarah yang tidak kita ketahui.
Jauh sebelum Kota Jakarta bernama Jakarta, kota ini telah lebih dulu mengalami banyak pergantian nama. Nama pertama kali yang dimiliki Jakarta adalah Sunda Kelapa. Bukti mengenai adanya pemukiman penduduk bernama Sunda Kelapa adalah Prasasti Tugu yakni sebuah peninggalan yang tertanam di daerah Jakarta Utara. Prasasti Tugu memiliki hubungan dengan empat prasasti lain yang diyakini berasal dari zaman kerajaan Hindu yakni kerajaan Tarumanegara ketika dipimpin oleh Raja Purnawarman.
Empat prasati tersebut adalah prasasti Kebon Kopi, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Lebak, dan Prasasti jambu. Nama ‘Sunda’ dari kata Sunda Kelapa yang muncul pada abad ke-10 terdapat dalam Prasasti Kebon Kopi II yang diperkirakan ada pada tahun 932 Masehi.
Pada tahun 1030-1579 berdiri sebuah Kerajaan bernama Padjajaran di wilayah Jawa Barat. Keberadaan Kerajaan Padjajaran diketahui tepatnya di daerah batu tulis yang kini bernama kota Bogor. Letak ibukota kerajaan ini dinyatakan dalam prasasti Batu tulis tahun 1433 Masehi.
Sejak kemerdekaan sampai sebelum tahun 1959, Djakarta merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1959, status Kota Djakarta mengalami perubahan dari sebuah kotapraja di bawah wali kota ditingkatkan menjadi daerah tingkat satu (Dati I) yang dipimpin oleh gubernur. Yang menjadi gubernur pertama ialah Soemarno Sosroatmodjo, seorang dokter tentara. Pengangkatan Gubernur DKI waktu itu dilakukan langsung oleh Presiden Sukarno. Pada tahun 1961, status Djakarta diubah dari Daerah Tingkat Satu menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI).
Jadwal Pelatihan 2025
"23-24 Januari 2025 | 30-31 Januari 2025 | 6-7 Februari 2025 | 18-19 Februari 2025 | 13-14 Maret 2025 | 18-19 Maret 2025 | 16-17 April 2025 | 23-34 April 2025 | 7-8 Mei 2025 | 20-21 Mei 2025 | 12-13 Juni 2025 | 24-25 Juni 2025 | 8-9 Juli 2025 | 30-31 Juli 2025 | 5-6 Agustus 2025 | 21-22 Agustus 2025 | 11-12 September 2025 | 23-24 September 2025 | 14-15 Oktober 2025 | 28-29 Oktober 2025 | 11-12 November 2025 | 26-27 November 2025 | 2-3 Desember 2025 | 16-17 Desember 2025 "
Fasilitas Training di Jakarta
- Lokasi Training di Hotel Bintang 3-5
- Sertifikat Training
- Modul Materi (Hard Copy & Soft Copy)
- Flashdisk
- Training Kit (Co-Card, Bolpoin, & Buku Catatan)
- Souvenir Eksklusif
- 1x Makan Siang dan 2x Coffee Break (Jam 10:00 & 14:00)
- Penjemputan Bandara – Hotel (Pulang-Pergi selama pelatihan)
Biaya Training di Jakarta
Rp 7.800.000,- / Peserta
Keterangan
- Biaya dan Lokasi diatas hanya untuk Private Training dan Public Training, untuk In House Training penawarannya dapat menghubungi kami dilink berikut (kontak kami) dan Dapatkan Penawaran Harga Training Terbaik dari Kami!.
- Jumlah peserta, jadwal training dan lokasi training dapat menyesuaikan permintaan.
- Pemintaan lokasi yang diluar daftar diatas dapat menghubungi kontak Marketing Kami.
Untuk melihat jadwal pelatihan ini kunjungi Jadwal Training Update dan jika ingin mendaftar pelatihan ini, silakan isi form di Formulir Pendaftaran.
Pusat Informasi Training Jakarta
[pt_view id=”491c520yns”]